
Apa itu Fotografi dan Jenis-jenis nya
Apa itu Fotografi & Jenis-jenis nya
Di era digital ini banyak sekali bermunculan Hobi / Tren baru salah satunya adalah Fotografi yup tak bisa di pungkiri lagi bahkan banyak bermunculan akun-akun instagram atau social media lain yang berfokus di dunia Fotografi. Oleh karena itu kali ini kami akan membahas seputar Apa itu Fotografi & Jenis-jenis nya.
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu “photos”: cahaya dan “grafo”: melukis/menulis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, diafragma & speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital di mana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi digital ISO. Fotografi saat ini telah berkembang menjadi sebuah gaya hidup, hal ini dimulai semenjak munculnya era digital dan berkembangnya media sosial.

Sejarah Singkat Fotografi
Pada tahun 1614, Angelo Sala menggunakan perak nitrat yang dibakar oleh sinar matahari dengan kertas dibungkus. Ini dikemukakannya pada tulisannya yang berjudul Septem Planetarum terrestrium Spagirica recensio, “Jika serbuk perak nitrat terkena sinar matahari, maka akan berubah menjadi hitam seperti tinta”.[1] Penemuan dengan efek sinar matahari ini dianggap kurang berguna oleh ilmuwan lain. Pada tahun 1717, Johann Heinrich Schulze, profesor Jerman yang menggunakan botol berisi perak nitrat dan kapur secara tidak sengaja ada dekat jendela. Campuran ini membuat menjadi gelap dengan seagian berwarna putih dan membuat garis pada botol. Seorang ahli kimia, Carl Wilhelm Scheele menemukan ammonia larut dalam perak nitrat tetapi bukan partikel gelap. Penemuan ini membuat untuk menstabilkan suatu gambar perak nitrat, ini dianggap sebagai penemuan eksperimen fotografi. Tidak lama kemudian tahun 1800 Thomas Wedgwood menangkap gambar dengan kamera obskura. Sayang Wedgwood terlanjur meninggal pada usia 34 pada tahun 1805. “Boulevard du Temple”, daguerreotype dibuat oleh Louis Daguerre dalam tahun 1838 sebagai awal dari foto pertama dengan adanya orang di dalam foto. Pada tahun 1816 Nicéphore Niépce menggunakan kertas yang dibungkus perak nitrat berhasil membuat foto dengan kamera yang kecil.
Jenis-jenis Fotografi yang Paling Populer
1. Jenis Fotografi Makanan (Food Photography)

Jenis-jenis fotografi makanan ini dalam pengertian sederhana adalah teknik memotret makanan menjadi lebih menggoda. Dalam industri kuliner, seperti produsen makanan, rumah produksi, periklanan, hotel, kafe, dan lainnya, fotografi makanan mutlak dibutuhkan. Karena itu pelaku food photography semakin dicari karena biasanya digunakan untuk membuat kemasan suatu produk atau iklan. Hanya saja dibutuhkan keterampilan dan peralatan yang berkualitas baik untuk menangkap esensi dari makanan yang dijadikan sebagai objek foto.
2. Jenis Fotografi Landscape (Landscape Photography)

Jenis-jenis fotografi ini sangat cocok untuk kamu yang suka traveling dan mengabadikan pemandangan indah di sekitar kamu. Landscape Photography menunjukan ruang dalam dunia yaitu pemandangan alam, kadang-kadang luasa dan tak berujung,tapi kadang mikroskopis. Foto landscape biasanya menangkap kehadiran alam tetapi juga dapat fokus pada buatan manusia. Tipe foto ini biasanya digunakan pada kalender, kartu pos, dan memorabilia.
3. Jenis Fotografi Portrait (Portrait Photography)

Fotografi potret adalah penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana ekspresi wajah dan dominan. Tujuan dari jenis-jenis fotografi ini adalah untuk menampilkan rupa, kepribadian, dan bahkan mood subjek. Seperti jenis lain potret, fokus foto adalah wajah seseorang, meskipun seluruh tubuh dan latar belakang dapat dimasukkan. Sebuah potret umumnya tidak snapshot, tapi gambar yang terdiri dari orang dalam posisi masih. Sebuah potret sering menunjukkan orang yang melihat langsung pada kamera.
Tidak seperti banyak gaya fotografi lain, subjek fotografi potret seringkali model non-profesional. Contohnya seperti potret keluarga memperingati acara-acara khusus, seperti wisuda atau pernikahan, mungkin secara profesional diproduksi atau mungkin vernakular dan yang paling sering dimaksudkan untuk melihat pribadi bukan untuk pameran.
4. Jenis Fotografi Fashion (Fashion Photography)

Fashion Photography adalah jenis-jenis fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya. Fotografi fashion yang paling sering dilakukan untuk iklan atau majalah fashion seperti Vogue, Vanity Fair, atau Allure. Seiring waktu, fotografi fashion telah mengembangkan estetika sendiri di mana pakaian dan mode diperkuat dengan adanya lokasi eksotis atau aksesoris.
Fashion fotografi bisa dibilang salah satu jenis-jenis fotografi yang paling menguntungkan dan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk berkomunikasi dalam dunia fashion. Di sini, fotografi fashion sendiri digunakan untuk membawa perhatian pada pakaian dan aksesoris.
5. Jenis Fotografi Jalanan (Street Photography)

Street Photography atau fotografi jalanan adalah salah satu jenis-jenis fotografi yang menarik. Sedikit berbeda dengan foto jurnalistik yang fokusnya mengabadikan momen puncak/klimaks. Street photography bertujuan untuk merekam kegiatan sehari-hari. Street photography menggunakan sebuah teknik dari (straight photography atau pure photography) yang di dalamnya menunjukkan suatu visi atau tujuan yang murni dari suatu hal seperti cerminan dari kondisi masyarakat. Fotografi jalanan juga merupakan salah satu jenis-jenis fotografi yang dalam pengambilan gambarnya lebih mengutamakan objek.
Yup itulah tadi postingan seputar Apa itu Fotografi dan Jenis-jenis nya oh iya jika kalian tertarik mungkin kalian bisa membaca postingan seputar Cara Mendapat Uang dengan Mengupload Gambar di Dreamstime.