Ternyata ini Jenis Guru Berdasarkan Pangkat Golongan dan Jabatan
Jenis Guru Berdasarkan Pangkat Golongan dan Jabatan
Siapa sih dari kita yang nggak kenal dengan Guru? Atau bahkan kita juga memiliki guru favorit di masa sekolah kita. Yup kali ini zeein.Net akan membahas tentang Jenis Guru Berdasarkan Pangkat Golongan dan Jabatan. Tanpa berlama-lama lagi langsung saja kita ke …
Definisi Guru
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.
Secara formal, guru adalah seorang pengajar di sekolah negeri ataupun swasta yang memiliki kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan formal minimal berstatus sarjana, dan telah memiliki ketetapan hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang-undang guru dan dosen yang berlaku di Indonesia.
Berdasarkan sumber lain, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pengertian Guru adalah: Seseorang yang profesi dan pekerjaannya (mata pencahariannya) mengajar.
Menurut para ahli dan secara umum kita bisa menarik kesimpulan jika guru adalah seseorang yang mengabdikan dirinya untuk mendidik dan mengajarkan ilmu yang baik dan bermanfaat kepada para muridnya.
Itulah guru secara garis besar nya, bahkan kita tidak boleh menganggap remeh pekerjaan ini loh, kenapa? Karena sejak kecil kalau tidak ada yang mengajari kita tidak bisa apa-apa (tidak tahu apa-apa). Guru adalah salah satu pahlawan tanpa tanda jasa karena mereka belajar kemudian mengajarkan nya kepada murid-murid nya. Dengan sabar, mungkin ada satu dua murid yang nakal (baca: susah di atur) namun seorang guru yang baik akan tetap sabar dalam menghadapi murid-murid mereka. Kalau zeein sendiri sih punya beberapa guru favorit hehe.. Yup kita lanjutkan kembali pembahasan tentang jenis guru berdasarkan pangkat golongan dan jabatan.
Jenis-jenis Guru di Indonesia
Membahas jenis-jenis guru di Indonesia tak lepas dari Golongan atau Jabatan mereka. Tidak semua guru yang mendaftar akan langsung menjadi guru tetap namun ada pangkat sebelum bisa mencapai guru tetap. Adapun jenis guru di Indonesia adalah sebagai berikut;
Guru Pelaksana (Executive Teacher)
Ini adalah jenis guru yang pertama, apa sih Guru Pelaksana itu? Guru Pelaksana (Executive teacher) dan team leader hampir sinomim. 9eduanya bertanggung jawab melaksanakan kegitan”kegiatan instruksional, bahkan merupakan figure kunci dalam pengajaran sekolah. mereka bertanggung jawab menyusun rencana dan melaksanakan pekerjaan sehari-hari yang menjadi tugas staf pengajar. Kedua jenis guru tersebut juga dipandang sebagai master teacher dan melakukan serta membina kelas-kelas yang besar (kelompok besar). Jenis staf ini harus memiliki persiapan dulu pada tingkat sarjana (master degree), telah memiliki pengalaman mengajar di kelas. Secara umum tugas guru sebagai pengelola pembelajaran adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas yang kondusif bagi bermacam-macam kegiatan belajar mengajar agar mencapai hasil yang baik. Lingkungan belajar yang kondusif adalah lingkungan yang bersifat menantang dan merangsang peserta untuk mau belajar, memberikan rasaaman dan kepuasan dalam mencapai tujuan.
Guru Professional (Professional Teacher)
Yang kedua adalah Guru Professional, yaitu Senior teacher, master teacher, lead teacher, dan professional teacher dikelompokkan ke dalam kategori ini. Guru Professional merupakan merupakan orang yang telah menempuh program pendidikan guru dan memiliki tingkat master serta telah mendapat ijazah negara dan telah berpengalaman dalam mengajar pada kelas-kelas besar. Guru yang professional adalah mereka yang secara spesifik memiliki pekerjaan yang di dasari oleh keahlian keguruan dengan pemahaman yang mendalam terhadap landasan kependidikan, dan atau secaraakademis memiliki pengetahuan teori-teori kependidikan dan memiliki keterampilan untuk dapat mengimpelentasikan teori kependidikan tersebut. Guru-guru ini diharapkan dan dikualifikasikan untuk mengajar di kelas yang besar dan bertindak sebagai pimpinan bagi para anggota staf lainnya dalam membantu persiapan akademis sesuai dengan minatnya.
Guru Provisional (Provicional Teacher)
Guru provisional merupakan anggota staf yang telah menempuh program pendidikan guru selama empat tahun dan telah memperoleh ijazah negara tetapi belum memiliki atau masih kurang pengalaman mengajar. Tingkatatan guru ini sering disebut sebagai regular teacher atau guru baru (beginning teacher), atau guru provisional.
Salah satu tugas guru provisional yaitu,
“Melakukan studi terhadap kumpulan catatan (cumulative records) semua siswa yang ditugaskan ke dalam tim untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan khusus mereka.”
Guru Kadet (Cadet Teacher)
Dalam kategori ini termasuk guru asistenten guru intern, dan guru kadet(calon guru). Mereka tergolong guru yang belum menyelesaikan pendidikan guruyang berijazah normal, tetapi baru memenuhi kualifikasi minimum atau kualifikasi yang darurat. Para anggota yang baru ini dapat ditingkatkan kualifikasinya oleh organisasi tim melalui pendidikan in-service, sehingga dapatsepenuhnya menjadi anggota tim bersangkutan.
Guru kadet bertugas dibawah supervise dari guru-guru yang telah berpengalaman, yakni guru-guru professional. Mereka bekerja dengan para siswa dalam kelompok-kelompok besar, medium, kelompok kecil, dan secara perorangan.
Guru Khusus (Special Teacher)
Guru tipe ini disebut sebagai guru khusus atau guru spesialis (ahli dalam bidang tertentu). Ditempatkan dalam kedudukan staf dengan tugas memberikan pengajaran atau pelayanan khusus dalam daerah tertentu dalam kurikuler seperti seni, musik, bimbingan dan layanan, dan pendidikan jasmani. Guru ini dapat atautidak dijadikan anggota tim sepenuhnya.
Tugas dan Tanggung Jawab Utama Guru
Mengajar Peserta Didik
Seorang guru bertanggungjawab untuk mengajarkan suatu ilmu pengetahuan kepada para murid. Dalam hal ini, fokus utama kegiatan mengajar adalah dalam hal intelektual sehingg para murid mengetahui tentang materi dari suatu disiplin ilmu.
Mendidik Para Murid
Mendidik murid merupakan hal yang berbeda dengan mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, kegiatan mendidik adalah bertujuan untuk mengubah tingkah laku murid menjadi lebih baik.
Proses mendidik murid merupakan hal yang lebih sulit untuk dilakukan ketimbang mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Selain itu, seorang guru harus dapat menjadi teladan yang baik bagi murid-muridnya sehingga para murid dapat memiliki karakter yang baik sesuai norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.
Melatih Peserta Didik
Seorang guru juga memiliki tugas untuk melatih para muridnya agar memiliki keterampilan dan kecakapan dasar. Bila di sekolah umum para guru melatih murid tentang keterampilan dan kecakapan dasar, maka di sekolah kejuruan para guru memberikan keterampilan dan kecakapan lanjutan.
Membimbing dan Mengarahkan
Para murid mungkin saja mengalami kebingungan atau keraguan dalam proses belajar-mengajar. Seorang guru bertanggungjawab untuk membimbing dan mengarahkan anak didiknya agar tetap berada pada jalur yang tepat, dalam hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan.
Memberikan Dorongan Pada Murid
Hal terakhir dari tugas dan tanggung jawab seorang guru adalah untuk memberikan dorongan kepada para muridnya agar berusaha keras untuk lebih maju. Bentuk dorongan yang diberikan seorang guru kepada muridnya bisa dengan berbagai cara, misalnya memberikan hadiah.
Sikap Guru Terhadap Murid-muridnya
Memuji Para Peserta Didik
Chaudhary mencatat bahwa selama dilakukan dengan benar, kritik yang membangun bukanlah hal yang baru. Sebagai ganti hukuman, kritik yang membangun dapat digunakan, tetapi harus diimbangi dengan pujian untuk menciptakan lingkungan yang aman, di mana anak-anak dapat termotivasi untuk fokus, belajar, dan tumbuh.
“Menggunakan pujian atas hukuman juga akan memberikan manfaat di lingkungan luar kelas. Siapa pun yang berperan sebagai pengasuh, harus memikirkan hal ini sehari-hari, mulai dari orang tua, pelatih, pembimbing setelah sekolah, hingga dokter anak,” kata Chaudhary.
Memotivasi Para Murid
Menurut para peneliti memotivasi murid dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka namun ketika hukuman digunakan, itu dapat mengaktifkan bagian otak yang bertanggung jawab atas rasa takut,” jelas psikiater itu, “Ketika respons rasa takut diaktifkan, senyawa kimiawi yang dilepaskan sebenarnya dapat mengaburkan bagian-bagian otak yang diperlukan untuk fokus.”
Para peneliti telah menghadiri 151 kelas di 19 sekolah dasar di Missouri, Tennessee, dan Utah. Selama periode tiga tahun mereka mengamati 2.536 siswa dari TK hingga kelas enam.
Sekian untuk artikel seputar Jenis Guru Berdasarkan Pangkat Golongan dan Jabatan, semoga bermanfaat bagi sobat zeein semua ))
_____ Artikel Lainnya